Sabtu, 12 Mei 2012

Mengenal Kain Asli Indonesia


Fakta bahwa Indonesia memiliki berbagai kain tradisional dari tiap daerah. Kain tradisional yang selama ini kita kenal, tidak hanya cantik dipandang mata saja. Cerita dan asal-usul dibaliknya pun , tidak kalah menarik.
  • BATIK
Batik berasal dari bahasa jawa, yaitu “amba” yang berarti menulis dan “nitik” yang berarti titik. Kain ini sudah dikenal sejak zaman nenek moyang kita, kira-kira sejak abad XVII. Saat itu, motif serta polanya kebanyakan masih berbentuk binatang atau tanaman, dan dilukis pada daun lontar. Seiring berjalannya waktu, coraknya semakin berkembang dan beralih kemotif abstrak seperti awan, relief candi, wayang , dll. Corak dan motif batik pada masa lampau, ternyata menunjukkan status social seseorang. Misalnya, motif parangrusak dipakai oleh para bangsawan , seperti R.A. Kartini .
  • TENUN IKAT
Kerajinan tangan asal Nusa Tenggara ini dinamai tenun ikat karena sebelum ditenun, benangnya diikat lalu diberi warna mengikuti pola yang sudah ditentukan . awalnya, tenun ikat menggunakan serat batang pisang dan daun kelapa untuk menghasilkan lembaran kain. Pewarnaannya pun alami dari tumbuh-tumbuhan, seperti tarum, mengkudu, kemiri, dan tanaman lainnya. Tenun ikat dibuat dengan sentuhan seni yang tinggi. Pasalnya, motif kain tenun ikat memiliki makna yang berkaitan dengan adat setempat. Misalnya, menyimbolkan status social, kemampuan, dan harga diri.
  • SASIRANGAN
Kain yang menggunakan teknik tie-dye dalam pembuatannya ini, berasal dari suku Banjar di Kalimantan Selatan. Menurut sejarah buku Banjar , kain Sasirangan awalnya digunakan sebagai media pengobatan orang sakit dan sebagai laung atau ikat kepala adat Banjar. Berasal dari kata “sa’ yang berarti satu dan “sirang” yang berarti jelujur, kain ini dibuat dengan proses menjelujur simpulnya, kemudian dicelup untuk pewarnaanya. Saat ini, kain yang juga dipakai pada upacara adat Banjar, semakin meluas penggunaanya menjadi pakaian sehari-hari. Bahkan, Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan, menyejajarkan Sasirangan dengan kain Batik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar